
Bisnishotel.id, BANDUNG — The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 resmi dibuka pada Sabtu (4/10/2025) di Suagi Ballroom, The Papandayan Hotel Bandung.
Mengusung tema “A Culture Resonance” festival ini menandai satu dekade perjalanan TPJF sebagai ruang pertemuan musik, budaya, dan komunitas kreatif di Kota Bandung.
Festival yang telah menjadi ikon budaya dan gaya hidup ini kembali menghadirkan perpaduan antara kemegahan musik jazz, kekayaan budaya lokal, kuliner, serta semangat kolaboratif komunitas.
Malam pembukaan diawali dengan penganugerahan The Papandayan Jazz International Online Competition (TPJC) 2025, yang menampilkan pemenang dari berbagai kategori.
Untuk kategori Warriors, juara pertama diraih oleh Kinematics dari Jepang dan juara kedua Benn Yapari Quartet dari Jakarta. Sementara di Youth Category, Blue Matter Trio (Yogyakarta) menjadi pemenang pertama, diikuti Masiki Tacari (Bantul) dan Naraya Trio (Karanganyar).
Penghargaan juga diberikan kepada Maximiliano Jaydon J. Eucaristio sebagai Young New Talent terbaik. Seluruh penghargaan diserahkan langsung oleh para juri di antaranya Barry Likumahuwa, Nita Aartsen, Venche Manuhutu, dan Hari Pochang.
Momentum penghormatan hadir melalui Tribute to Harry Roesli oleh Rumah Musik Harry Roesli. Dalam kesempatan ini, CEO Media Group, Mohammad Mirdal Akib, menyerahkan Lifetime Achievement Award kepada keluarga mendiang, yang diwakili oleh Yala Roesli, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya bagi musik Indonesia.
Video “1 Dekade TPJF” turut ditayangkan, menandai perjalanan festival sejak 2015.
Dalam sambutannya, Mohammad Mirdal Akib menegaskan komitmen TPJF untuk terus bertransformasi menjadi destinasi musik dan budaya yang membanggakan.
“The Papandayan Jazz berkomitmen untuk terus berkembang, bukan hanya sebagai panggung bagi musisi, tetapi juga sebagai destinasi wisata musik yang menyatukan seni, budaya, dan energi kreatif,” ujarnya saat sambutan di acara pembukaan TPJF 2025 di Suagi Ballroom The Papandayan Bandung, Sabtu (4/10/2025).
Momen bersejarah turut hadir saat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menandatangani prasasti bertuliskan “A Beacon of Jazz from Bandung to The World”, simbol semangat jazz Bandung yang menggema ke dunia.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bandung juga memberikan penghargaan kepada para pendiri TP Jazz Management Bobby Renaldi, Hari Pochang, dan Venche Manuhutu atas dedikasi mereka dalam mengembangkan TPJF hingga menjadi festival jazz berkelanjutan di Indonesia.
Puncak kebanggaan malam tersebut ditandai dengan penganugerahan Rekor MURI kepada The Papandayan Hotel sebagai Hotel Pertama di Indonesia yang Menyelenggarakan Festival Jazz Secara Berkesinambungan.
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, kepada Head of Media Group Hospitality, Marcella Sapardan, disaksikan oleh Wali Kota Bandung dan Kadisparbud Jawa Barat.
Sebagai penutup, Gege Gumilar & Orchestra menampilkan harmoni megah antara jazz dan orkestra, menegaskan posisi TPJF sebagai jembatan antara tradisi dan inovasi.
